Procrastination is a Thief of Time

Have you ever thought to yourself? Oh! I will do it next time. or in the next 30 minutes. Then that time comes and you feel lazy. We have all been there. In fact, don't drop this article and postpone…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Bunga Cokelat Kepastian

Pikirku perempuan menyukai puisi/sajak setara dengan bunga, cokelat, pelukan, kecupan, dan hal-hal lain yang mengarah kepada tindakan romantis lainnya.

Setidaknya aku tahu itu dari teman-teman perempuan ku yang tidak suka puisi/sajak. Mungkin mereka menganggap puisi/sajak bukanlah hal yang romantis. Mungkin juga terkesan aneh atau apalah itu namanya. Aku hargai anggapan itu. Ataukah laki-laki memang pandai merajut kata-kata menjadi puisi/sajak? Lalu dijadikan senjata pelengkap dalam medan tempur merebut hati perempuan. Karena yang ku tahu kebanyakan penyair-penyair lelaki saja yang namanya tersohor. Bisa jadi aku kurang teliti mengenai hal ini.

Disaat yang sama aku menemukan bakat terpendam seorang teman laki-laki yang pandai merajut kata jadi puisi/sajak. Tentu kau senang bertemu orang lain yang punya ketertarikan akan suatu hal yang sama denganmu. Sampai seorang teman perempuan meminjam kepadaku buku puisi karya Aan Mansur “Tidak Ada New York Hari Ini.” Ketika aku tanyakan kepadanya judul puisi apa yang paling disukainya dari buku itu, dia katakan suka puisi berjudul “Ketika Ada Yang Bertanya Tentang Cinta” tanpa aku tanyakan lebih lanjut alasannya suka puisi itu.

Beberapa bulan berselang, aku bertemu seorang teman perempuan yang telah selesai dirundung pilu. Hari itu sengaja telinga ini kusediakan untuk mendengar kisah yang dituturkan langsung olehnya. Ditinggalkan oleh laki-laki yang dia sayangi tanpa alasan yang bisa diterima olehnya. Ternyata cerita pilu hal ihwal kandasnya kisah asmara dia. Teman perempuanku itu adalah orang yang sama dengan peminjam buku puisi “Tidak Ada New York Hari Ini”.

Ternyata benar seorang seniman pernah berkata “Perempuan suka cokelat dan bunga tetapi lebih suka kepastian.” Ya benar perempuan suka itu. Aku setuju kepada seniman itu tentang hal yang disukai perempuan. Ada perempuan suka bunga, ada yang tak suka. Ada perempuan suka cokelat, ada yang tak suka. Ada perempuan suka puisi, dan perempuan lebih suka kepastian.

Add a comment

Related posts:

On Boredom

I have a challenge for you and its pretty simple! In a whole day, you have to do absolutely nothing. No social media, No screens, no music or any distractions. Even though the challenge is pretty…